Posted on: June 20, 2023 Posted by: adminmajalah Comments: 0
Spread the love

Dr. drg. Haris Budi Widodo, M.Kes., A.P., S.IP., S.E., S.H.
(Dosen/Ketua Program Studi Kedokteran Gigi Universitas Jenderal Soedirman, Jawa Tengah, Tim Ahli Yayasan Masyarakat Indonesia Sehat)

Peran guru tidak akan tergantikan oleh mesin secanggih apa pun. Guru mampu membentuk karakter anak bangsa dengan budi pekerti, nilai kebaikan, empati sosial, toleransi, inovasi dan kreativitas untuk mengokohkan semangat persatuan dan kesatuan bangsa.
(Dr. drg. Haris Budi Widodo, M.Kes., A.P., S.IP., S.E., S.H.)

 

  Era Industri 4.0 menunjukan kemajuan teknologi yang telah merevolusi berbagai sektor termasuk kesehatan. Dengan munculnya teknologi berbasis data, kecerdasan buatan, dan internet, lanskap kesehatan global berubah dengan cepat. Dalam lingkungan yang dinamis seperti itu, menjadi sangat penting bagi guru untuk memainkan peran penting dalam mempromosikan kesehatan dan membekali siswa dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan.

  Salah satu tanggung jawab utama guru di era 4.0 adalah mendidik dan meningkatkan kesadaran tentang masalah kesehatan global. Guru dapat memanfaatkan posisi mereka sebagai panutan untuk memberikan pengetahuan tentang tantangan kesehatan umum seperti penyakit menular, penyakit tidak menular, dan gangguan kesehatan mental. Dengan mendidik siswa tentang tantangan ini, guru dapat menumbuhkan budaya pencegahan dan kesejahteraan.

  Selanjutnya, guru dapat memfasilitasi integrasi teknologi dalam pendidikan kesehatan. Era 4.0 menawarkan peluang yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk memanfaatkan teknologi demi kesehatan yang lebih baik. Dari telemedicine hingga perangkat yang dapat dikenakan misalnya pendidikan kesehatan dan karakter Pancasila melaui LMS Sekolah Sehat Digital Berkarakter Pancasia, kemajuan teknologi dapat merevolusi cara kita mengelola kesehatan. Dengan menggabungkan alat-alat teknologi ini di kelas, guru dapat memaparkan siswa mereka pada solusi inovatif dan mendorong mereka untuk mengeksplorasi cara-cara baru dalam mempromosikan kesehatan.

  Selain mendidik siswa, guru memiliki peran penting dalam mempromosikan karakter sehat di kalangan siswa mereka. Mereka dapat mendorong siswa untuk mengadopsi gaya hidup sehat dengan menggabungkan aktivitas fisik, kebiasaan makan yang sehat, dan teknik manajemen stres dalam kurikulum merdeka. Ini dapat memiliki dampak jangka panjang pada kesejahteraan siswa, tidak hanya di tahun-tahun sekolah mereka tetapi juga di kehidupan dewasa.

  Guru dapat mengatur kampanye kesehatan. Mengundang pembicara tamu dari sektor kesehatan, dan berkolaborasi dengan stake holder kesehatan setempat untuk menciptakan lingkungan sekolah yang sehat. Dengan aktif terlibat dalam inisiatif tersebut, guru dapat menanamkan rasa tanggung jawab dan empati pada siswa mereka terhadap tantangan kesehatan global. Selain itu, guru dapat memainkan peran penting dalam memelihara profesional perawatan kesehatan di masa depan.

  Dengan memicu minat dan semangat untuk karir yang berhubungan dengan kesehatan, guru dapat menginspirasi siswa untuk mengejar karir di bidang kedokteran, apoteker, keperawatan, kebidanan, kesehatan masyarakat dan lainnya. Mereka dapat memberikan bimbingan dan konseling kepada siswa yang bercita-cita untuk membuat perbedaan dalam kesehatan global. Kesimpulannya, di era 4.0, peran guru dalam mempromosikan kesehatan global menjadi lebih penting dari sebelumnya. Dari mendidik siswa tentang masalah kesehatan global hingga mengintegrasikan teknologi dalam pendidikan kesehatan, guru memiliki peran multifaset dalam membentuk kesehatan generasi mendatang. Dengan memanfaatkan pengaruh dan keahlian, guru dapat membuat dampak yang signifikan terhadap kesejahteraan individu dan masyarakat, baik secara lokal maupun global. Saat kita menavigasi kompleksitas era 4.0, kemitraan antara guru dan kesehatan global akan terus berkembang, memastikan dunia yang lebih sehat dan tangguh. Menuju Masyarakat Indonesia Sehat dan berkarakter Pancasia.

Materi ini adalah sebagian poin-poin yang disampaikan dalam acara Seminar dan Pembukaan Program Sekolah Sehat Digital Berkarakter Pancasila Tahap III di Meotel Hotel Purwokerto, pada 11 Maret 2023.

Kunjungan:92
Hari Ini: 2
Total: 29888

Leave a Comment