Di hadapan negeri yang kau dirikan dengan darah, dan penyamaran, membuatmu menjadi
sasaran nisan. Menjadi sasaran senjata laras panjang.Tan, namamu seperti aksara-aksara cina berada di depan toko yang tak pernah dihiraukan.
Dan hampir orang-orang melupakan.Tan, darahmu mengeras di sang saka, tulangmu remuk oleh ini bangsa. Adakah jiwa yang
persis gagah berani sepertimu?Walau pun ada itu hanya sekedar momongan orang yang gila jabatan.
Bila tiada, maklumlah kau dibinasakan sebab Tuhan mencintai orang yang berani.“Merdeka atau mati!”
Oleh: Irman Hermawan
Kunjungan:135
Hari Ini: 1
Total: 38872